Desa Wedoro berada di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Propinsi Jawa Timur. Memiliki luas wilayah 120,71 Ha. dan, Yang secara administratif Pemerintahan terbagi menjadi 9 RW dan 56 RT dengan penduduk pada tahun 2024 berjumlah 14.953 jiwa, 7.451 laki-laki dan 7.502 perempuan.
Berjarak 1 Km dari ibukota Kecamatan Waru, 12 Km ke arah utara dari ibukota Kabupaten Sidoarjo, perbatasan antara Kab. Sidoarjo dan Kota Surabaya.
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Kutisari (Kota Surabaya)
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kepuhkiriman dan Desa Berbek
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ngingas dan Desa Tropodo
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ngingas dan Desa Janti
Kondisi Geografis
Desa Wedoro dataran rendah, dengan warna tanah hitam, bertekstur tanah debuan, kemiringan tanah sebesar 0 derajat, terdiri dari hamparan tanah darat, yang dilewati sungai Buntung dan sungai tersebut digunakan sebagai saluran irigasi pertanian dan pembuangan limbah rumah tangga / drainase lingkungan. Desa Wedoro tergolong wilayah yang dekat dengan sarana transportasi darat yaitu Terminal Purabaya dan Stasiun Kereta Api Waru.
Kondisi iklim di Desa Wedoro mendapatkan curah hujan sebesar 346 mm jumlah bulan hujan sebanyak 5 bulan. Sedangkan ketinggian tempat dari permukaan laut yaitu 5 mdpl dengan suhu rata-rata harian 28ºC dan kelembapan 74.00 %.
Sentra Industri kerajinan Sandal dan Sepatu
Desa Wedoro, praktis tidak seperti Desa-Desa lain di Pulau Jawa yang banyak memiliki sawah. Desa ini berkembang menjadi Sentra Industri kerajinan Sandal dan Sepatu sejak zaman sebelum Indonesia merdeka. Banyak warga dari luar kota bahkan luar pulau yang datang hanya untuk belajar membuat sandal di Wedoro.
Awal tahun 2000 dari beberapa pengrajin sandal yang membuka toko di Wedoro Candi ( RW 04) ternyata disambut baik oleh konsumen yang merasa lebih dekat membeli sandal ( tidak perlu ke Surabaya ) hingga akhirnya berkembang menjadi banyak toko sandal dan sepatu. Boomingnya toko juga dibarengi naiknya omzet bagi pengrajin sandal dan sepatu. Kebanyakan hasil home industri sandal Wedoro adalah sandal berbahan Spons Eva.
Keunikan di Wedoro
Wedoro terdiri dari 1 Desa 2 Pedukuhan dan 9 RW. Masing masing RW memiliki nama khas/sebutan yang menjadi ciri khas daerahnya misalnya:
- Wedoro Utara, atau beberapa masyarakat menyebutnya banglor, berasal dari bahasa Jawa seberang lor yang artinya seberang/sisi utara, karena letaknya di utara sungai buntung. meliputi RW 1 dan 2.
- Wedoro Madrasah, karena ada Madrasah NU di wilayah RW 3.
- Wedoro Sukun, karena dulu wilayah RW 3 banyak tumbuh pohon sukun.
- Wedoro Candi, karena wilayah RW 4 ada petilasan murid Sunan Giri.
- Wedoro Masjid, karena Masjid Desa (RHOUDLOTUL ABIDIN) ada di RW 5.
- Wedoro Timpian, karena dulu banyak pengrajin tempe di wilayah RW 6.
- Wedoro Belahan, karena wilayah RW 7 letaknya dibelah sungai kecil.
- Wedoro Rewwin berasal dari Perumahan Rewwin meliputi RW 8 RW 9.