You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Wedoro
Desa Wedoro

Kec. Waru, Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI DESA WEDORO, PUSAT INDUSTRI ALAS KAKI Selamat Idul Fitri! Semoga hari kemenangan ini membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua. Doa yang tulus akan selalu menemukan jalannya, semoga setiap harapan yang dipanjatkan di bulan ini dikabulkan dengan cara terbaik oleh-Nya.

WASPADA DEMAM BERDARAH

Administrator 11 Maret 2025 Dibaca 32 Kali
WASPADA DEMAM BERDARAH

Demam berdarah atau DBD dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa. Penyakit ini menular ketika nyamuk pembawa virus Dengue menggigit penderita demam berdarah, kemudian menggigit orang yang sehat. Penyakit ini banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia, dan angka kejadian penyakit ini biasanya meningkat ketika musim hujan.

Virus Dengue dapat mengakibatkan dua kondisi, yaitu demam dengue dan demam berdarah dengue (DBD).

Bedanya, demam berdarah dengue dapat menyebabkan gejala yang berat, sedangkan demam dengue biasanya hanya menimbulkan gejala ringan. Namun, tahap awal kedua kondisi ini memiliki gejala yang mirip.

PENYEBAB

Demam berdarah atau DBD disebabkan oleh virus Dengue. Seseorang bisa terjangkit demam berdarah jika digigit oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang telah terinfeksi virus Dengue terlebih dahulu.

Nyamuk penyebab demam berdarah biasanya aktif dan menggigit pada pagi dan sore hari. Nyamuk ini biasanya hidup di genangan air yang tenang dan dasarnya bersih, seperti genangan air di ban mobil, sampah plastik, atau tempat minum hewan.

Demam berdarah tidak menular antarmanusia secara langsung. Namun, ibu hamil dapat menularkan demam berdarah kepada janin yang dikandungnya selama masa kehamilan atau ketika proses persalinan.

GEJALA

Gejala utama demam berdarah adalah naiknya suhu tubuh secara mendadak. Pada anak-anak, fase demam pada DBD berbentuk seperti pelana kuda, yaitu turun selama beberapa hari, kemudian naik lagi.

Demam pada DBD umumnya berlangsung selama 3 hari. Demam bisa mencapai suhu 39−40°C dan sulit turun walaupun pasien telah mengonsumsi obat penurun panas.

Selain demam, ada beberapa gejala lain yang dapat menyertainya, yaitu:

  • Lemas
  • Sakit kepala hebat
  • Nyeri di bagian belakang mata
  • Sakit otot dan sendi
  • Hilang nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Ruam kemerahan yang timbul atau tidak timbul

 

FASE DEMAM BERDARAH

  1. Fase Demam (Febrile Phase)

Durasi: 2–7 hari

Ciri-ciri:

  • Demam tinggi mendadak (39–40°C) yang berlangsung terus-menerus.
  • Nyeri kepala parah, nyeri belakang mata, dan nyeri otot atau sendi (sering disebut “breakbone fever”). Muncul ruam kulit (rash) atau bintik merah akibat perdarahan di bawah kulit (petekie). Kamu perlu tahu perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat. Bintik merah DBD adalah tanda perdarahan kecil, sedangkan biang keringat biasanya muncul sebagai lepuhan kecil berisi air tanpa disertai perdarahan.
  • Mual, muntah, dan nyeri perut.

Risiko:

Dehidrasi akibat demam tinggi dan muntah. Pada tahap ini, sulit membedakan DBD dari infeksi virus lain.

Penanganan utama:

Pastikan hidrasi optimal (minum banyak cairan seperti air putih, jus, atau oralit).  Hindari aspirin atau ibuprofen karena meningkatkan risiko perdarahan.

 

  1. Fase Kritis (Critical Phase)

Durasi: 24–48 jam (biasanya pada hari ke-3 hingga ke-7)

Ciri-ciri:

  • Penurunan demam (terlihat seperti membaik), namun sebenarnya dapat terjadi kebocoran plasma.
  • Tekanan darah menurun (hipotensi) akibat kehilangan cairan plasma.
  • Risiko perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau perdarahan organ dalam.
  • Tanda bahaya: Nyeri perut parah, muntah terus-menerus, sulit bernapas, atau penurunan kesadaran.

Risiko:

 

Syok akibat dengue (dengue shock syndrome/DSS) jika tidak segera ditangani. Kematian dapat terjadi jika pengelolaan medis tidak optimal.

Penanganan utama:

Perawatan intensif diperlukan untuk mencegah atau menangani syok.  Pemantauan ketat oleh tim medis juga sangat penting.

  1. Fase Pemulihan (Recovery Phase)

Durasi: 2–5 hari setelah fase kritis

Ciri-ciri:

  • Kondisi pasien mulai membaik seiring dengan normalisasi suhu tubuh.
  • Cairan yang keluar dari pembuluh darah kembali masuk ke dalam sirkulasi darah.
  • Peningkatan nafsu makan dan energi.

Risiko:

Cairan berlebih (overhydration) dapat menyebabkan edema atau gangguan pernapasan pada beberapa kasus.

Penanganan utama:

Lanjutkan pemulihan dengan makanan bergizi, cukup istirahat, dan pemantauan medis hingga tubuh benar-benar pulih.

 

KAPAN HARUS KE DOKTER ?

Periksakan diri ke dokter jika Anda atau anak Anda mendadak demam tinggi disertai gejala awal demam berdarah lainnya. Segera ke dokter jika mengalami tanda-tanda bahaya seperti yang telah disebutkan di atas setelah demam turun.

 

PENGOBATAN

Perawatan pasien demam berdarah berfokus untuk mengatasi gejala, menjaga energi pasien, dan meningkatkan kekebalan tubuhnya. Dengan demikian, diharapkan virus dapat terbasmi oleh daya tahan tubuh pasien.

Penanganan demam berdarah tahap awal bisa dilakukan di rumah selama tidak terdapat tanda bahaya. Namun, selama perawatan mandiri, pasien harus diawasi secara ketat. Selain itu, untuk mempercepat pemulihan, pasien perlu:

  • Mencukupi kebutuhan cairan dengan minuman selain air putih, seperti susu, jus buah, cairan isotonik, oralit, atau air beras
  • Mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang
  • Beristirahat yang cukup
  • Menjaga suhu tubuh di bawah 39°C dengan menggunakan kompres hangat, mandi atau berendam air hangat (tidak panas), mengatur suhu ruangan yang sejuk, dan tidak memakai baju yang tidak terlalu tebal
  • Minum paracetamol jika demam naik melebihi 390C atau jika sakit kepala dan nyeri otot terasa mengganggu

Jika terjadi tanda bahaya DBD, pasien harus segera dibawa ke IGD rumah sakit. Pengobatan yang diberikan di rumah sakit berupa:

  • Infus cairan
  • Pemantauan tekanan darah, kadar trombosit, kadar gula, kadar elektrolit darah, dan fungsi hati
  • Transfusi darah jika terjadi komplikasi perdarahan yang parah

 

PENCEGAHAN

Pegahan demam berdarah bisa dilakukan dengan menjalankan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, yaitu:

  • Menguras atau membersihkan penampungan air secara rutin
  • Menutup rapat penampungan air
  • Memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (Daur Ulang)
  • Plus pencegahan tambahan, seperti fogging atau memperbaiki parit yang tidak lancar

PSN 3M Plus ini harus dilakukan secara berkala untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari nyamuk penyebab demam berdarah.

 

Sumber : alodokter, halodoc

"Siippp,,,,semoga Wedoro bebas demam berdarah
Ririn 11 Maret 2025
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image